Hello there~~~
Awkay, it’s almost a year since the last time I posted something on this blog. Well, last year was the most struggling year ever! Yaaa pokoknya 2009-2010 itu bener-bener tahun yang menentukan banget deh buat gue. Banyak banget hal-hal dan momen-momen penting yang terjadi antara tahun itu. Dari mulai les-les, tryout sana-sini, ujian ini-itu, problem ini-itu, UN, ujian praktek, UAS. HUUUUUUAAAAAAAAHHH! It’s good to know that I didn’t fuck anything up hahahahaha
2009-2010 bener-bener menguras segalanya dari diri gue. Tenaga, pikiran, emosi, SEMUANYA, EVERYTHING! Segala usaha, daya upaya, keinginan dan doa gue panjatkan selama itu demi mendapatkan apa yang terbaik untuk hidup gue ke depannya. Oh well, what we think the best for us is not always the best thing which is thought by God.
It’s kind of hurt to know that I fail on something that I really really want the most. I can’t have it for my life; I can’t live with it despite the entire thing that I’ve sacrificed for it. Yayaya, keinginan gue sebelumnya adalah masuk teknik elektro UI hahahaha dan ternyata itu g ague dapetin. Agak kecewa juga sih karena semua hal yang udah gue perjuangin waktu itu gue anggep sebagai kesia-siaan. Tapi ternyata ga juga yaa…
Perjalanan selama menuju UN dan berbagai ujian masuk perguruan tinggi negeri baik itu negeri ataupun swasta diwarnai dengan berbagai macam problema remaja. Dari mulai selisih paham, sebel sana-sini, masalah ini-itu, sampe lika-liku cinta. AH, sebel banget sebenernya gue kalo udah ngomongin masalah cinta-cintaan hahahaha tapi mau gimana juga, sampe kapan pun ga boleh lah gue alergi apalagi anti sama masalah yang satu itu tuh. Secara kodratnya tiap manusia itu hidupnya berpasang-pasangan.
Stres, pusing, putus asa sering melanda selama perjalanan itu. Cucuran air mata bahkan darah pun mewarnai masa-masa itu…. Yang akhirnya dapat terlewati dengan baik pada saat pengumuman ujian nasional. SELAMAT ANDA LULUS. Horeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee! Gegap gempita kegembiraan siswa dan siswi satu sekolah pun seperti euphoria yang tidak berhenti selama satu minggu lebih.
50,60. Ya lumayan lah jumlah yang gue dapetin itu. Meskipun kurang puas dalam beberapa mata pelajaran, at least itu effort gue selama ini and I’m proud with it! Ditambah lagi dengan berita-berita bahagia setelah itu yang membuat gue semakin menghargai pencipta dan arti dari hidup ini.
Diterima di berbagai perguruan tinggi negeri baik itu negeri ataupun swasta. Hal yang membuat gue akhirnya bisa berkata kalo gue sanggup membuat kedua orangtua gue bangga akan putri pertamanya ini. President University, TELKOM, Universitas Islam Negeri, Beasiswa Universitas Bakrie, Beasiswa Gunadarma, Broadcast UI. Berasa melayang-layang gue waktu itu hahahahahaha ternyata meskipun ga dapetin teknik elektro UI, masih ada kok yang bisa membuat gue bangga selain itu.
Beasiswa Universitas Bakrie, Mahasiswi jurusan Management itulah gue sekarang. Alhamdulillah terima kasih kepada Allah SWT atas nikmatnya yang luar biasa ini, akhirnya gue bisa selangkah lebih maju dalam membantu dan meringankan beban orangtua gue. Dana kuliah gue bisa dialokasikan untuk pendidikan adik gue yang sekarang masih SMA dan bercita-cita menjadi seorang dokter hehehehe maklum bok biaya pendidikan dokter jaman sekarang kan mahal gila.
Gue sangat amat berharap segala hal baik dan buruk dalam kehidupan gue bisa menjadi pelajaran yang amat berharga untuk ke depannya. Well, I never want to be a donkey after all LOL. Dan gue juga sangat amat berharap bisa menjadi orang yang sukses ke depannya, membantu kedua orang tua gue, menjadi panutan bagi satu-satunya adik gue dan menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya.
Posted by NINIS aka Merilyn Rose who’s blessed
udah lama banget nih ga ngisi blog, akhirnya ada waktu juga buat ngisi blog ini hehehehe... kesannya gue jadi sibuk banget akhir-akhir ini, maklum lah lagi ada banyak acara di sekolah dan baru UAS pula. jadi susaa terkadang untuk cuma punya waktu luang buat diri sendiri. rasanya kali ini banyak banget yang pengen gue kasih tau tentang beberapa kejadian yang akhir-akhir ini mengisi hidup gue, the good and the bad one.which one should i tell first? awkay, the good one. it all started when my teacher told me to be an event organizer. gue seneng banget, apalagi ini acara sekolah yang bener-bener cuma setahun sekali. no one would say no for it, of course. dia juga bilang kalo gue jadi MC untuk acara itu, shock therapy sesaat lah gue HAHAHAHA seneng banget bisa jadi MC di acara resmi sekolah. about others feeling? WHO CARES!dengan senang dan semangat yang membara gue ikutin setiap rapat, GA PERNAH ABSEN. gue bikin agenda untuk acara itu, gue susun acara demi acara. gue keluarin semua IDE-IDE BRILIAN gue demi pembuktian kredibilitas dan profesionalitas gue dalam acara itu (asik daaaah hahaha). yaaa semua orang tau lah kualitas gue seperti apa dan gue ga mau ngecewain mereka, terutama PAK NAZAR yang udah memberikan tanggung jawab besar ini ke gue. memberikan jabatan koordinator acara sekaligue MC ke gue.awkay, sedikit flashbach deh. Pak Nazar itu guru matematika di sekolah gue, dia ngajar gue dari gue masih duduk di kelas X-5. orangnya baik banget, supel dan sesuai deh dengan pemikiran anak jaman sekarang alias ga ketinggalan jaman meskipun udah jadi daddy-daddy hehehe.. awalnya sih gue ga terlalu deket sama dia, tapi entah kenapa waktu itu jadi deket banget. lupa deh gue karena apa, yang jelas dia selalu siap ngebantu gue kalo ada materi yang ga gue ngerti dan timbal balik dari gue adalah memberikan nilai yang memuaskan laaaah. alhamdulillah, karena pencapaian gue yang bagus akhirnya gue bisa masuk IPA. gue sempet ada salah paham juga waktu itu sama Pak Nazar, jadi gini nih ceritanya. gue punya pacar waktu itu (sebut saja dia RANTING, yaaa badannya emang kayak ranting sih) dan gue sering banget curhat ke Pak Nazar soal pacar gue itu. apa yang harus gue lakuin kalo gue begini atau begitu. waktu itu si ranting ga masuk IPA dan itu sih katanya karena Pak Nazar (ah babeh aja deh). gue sempet kesel waktu itu sama babeh, kenapa dia tega misahin gue sama ranting? mungkin waktu itu gue buta kali ya sama cinta, sampe-sampe mutusin silahturahmi sebentar selama 4bulan sama babeh (SEBENTAR?).tapi di tengah jalan, ranting mutusin gue dengan alesan yang ga jelas. gue bingung mau curhat sama siapa, karena biasanya gue curhat sama babeh. gue jadi takut setiap ketemu babeh. padahal babeh lagi nyang ngajar MTK gue di kelas XI IPA 3. sampe akhirnya waktu ulangan tengah semester 1, babeh ngirim surat ke gue (yaa bukan lewat pos gitu, dia jadi pengawas ruangan gue waktu itu). tulisannya "dissapointed artinya apa sih?" gue kaget, gue tau pasti babeh ngomongin soal perasaan gue ke dia waktu itu. gimana kecewanya gue waktu dia misahin gue sama ranting. gimana kecewanya gue waktu ranting mutusin gue dan gue sempet berfikir itu semua karena babeh.baru baca surat it sebentar, rasanya gue udah mau nangis aja. mata gue udah berkaca-kaca tapi babeh senyum sama gue. senyumnya tulus banget dan dia seperti mau ngejelasin semuanya ke gue. gue akhirnya bersikap biasa karena gue gengsi banget. langsung aja gue tulis di kertas itu, KECEWA. pas mau gue kasih ke babeh, dia langsung bilang "disimpen aja nis kertasnya." nyesek banget gue sumpah, bingung mau ngapain lagi hari itu. rasanya gue mau langsung nyamperin babeh, tapi gue malu banget. gue malu, karena gue adalah yang pertama kali ngejauhin dia. gue bingung harus ngomong apa sama babeh.UTS pun selesai dan kita jadi sering ke audio visual (ruangan babeh) untuk nanya nilai MTK dan ngadem disitu. oh iya, dan waktu itu tuh lagi rame-ramenya pemilihan ketua OSIS. ranting kepilih jadi 3 besar, tapi dia kalah di pemilihan terakhir dan jadi wakil 2. babeh negor gue dan nanya "ko ranting ga menang?" langsung aja gue bilang, "kita udah putus lama, pak." emang sih jawabannya ga nyambung, tapi maksudnya ini adalah supaya babeh tau kalo gue pengen banget cerita banyak hal lagi sama dia.setelah itu pun, babeh ngajak gue ngobrol diruangannya. dengan gaya bicaranya yang khas dan santai, dia nanya gimana ulangan gue (walaupun dia sebenernya tau nilai-nilai gue selalu konstan dari kelas X). pas mau jawab pertanyaan itu, langsung tangis gue pecah. dari situ babeh senyum dan bilang kalo selama ini dia juga kayak ngerasa kehilangan anak sendiri. akhirnya hari itu gue isi dengan cerita banyak hal ke babeh, seperti yang sering gue lakuin sama dia.ini lho babeh yang selalu setia setiap saat hahaha
to be continued
As a young teenage in this whole new world, sometimes I should be more active than the others. In case of developing my own self into someone that is much and much better, I should try to always be the best. But, what happens when I don’t even have the urge for it?
People always say that we have to run as fast as we can, we have to talk as much as we have to, we have to earn as what everybody else’s expected. Oh well, what else can I do when I become truly hormonal? It’s such a normal thing for a teenage girl for me. No one can blame me for that.
It’s such a weakness that every girl and women have that they can’t control their body when their feelings have control their brain. It’s just like a formula isn’t it? BODY + BRAIN = GOLD … BODY + BRAIN + FEELINGS = TRASH. Okay, now I become not just and idealistic but also liberalist girl. I like it much :)
Much people don’t like the way I am now, they think that I’m too relaxed in facing something. Well guys, I just don’t have much urge to do it. I don’t want to be like what I used to be, because people tend to use me when I was having s great urge in doing something..
I have a very simple intention of becoming like now, I don’t want to be used anymore. Somehow, some people tend to use me from the way I am and I’m so sick of it. Sorry for being like a painass nowadays *wink
Posted by NINIS aka Merilyn Rose who’s changing
terkadang segala sesuatu hal itu memang tidak akan selalu seperti yang kita inginkan, tapi apakah itu salah jika aku hanya berharap kalau suatu saat aku akan menjalani sebuah kehidupan yang normal? sebuah kehidupan yang memang seyogyanya dijalani oleh banyak orang, kecuali diriku sendiri.
heeeeh.... aku sudah muak dengan semua masalah yang datang silih berganti di dalam kehidupanku. masalah demi masalah yang memang diciptakan oleh diriku sendiri, baik secara langsung ataupun tidak langsung. semua masalah itu bersumber dari keadaan yang ada pada diri gu sendiri. emang terdengar aneh, tapi itu kenyataannya..
oke, dimulai dari suatu masalah yang sudah membuat aku uring-uringan beberapa minggu ini. seorang cowok yang selalu mempermainkan perasaanku yang pada akhirnya membuat semua hal menjadi berantakan. aku jadi bingung mengenai apa yang harus aku perbuat, sangat sulit menerima kenyataan yang ada kalau memang dia cuma menganggapku sebagai sampah. sampah yang sama sekali tidak berguna untuk dirinya...
masalah itu selesai dan timbul lagi masalah lain, sebuah perkumpulan yang mengatasnamakan dirinya sebagai suatu organisasi. di sekolah, aku sudah disibukkan dengan beberapa kegiatan yang memang menyita waktuku sejenak. membuat aku terkadang sulit untuk mengambil keputusan sepenting apapun keputusan itu. di rumah, kembali lagi aku disibukkan dengan hal yang sama. namun kali ini lebih sulit, dikarenakan tidak ada sumber dana yang pasti dan potensial untuk menyelenggarakan suatu acara besar pada kali ini. ditambah lagi dengan beberapa kesempatan yang membuat aku harus beradu mulut dengan salah satu orang yang paling berpengaruh di lingkungan rumah. itu semua berujung dengan suatu hal yang sama sekali tidak pernah aku kira sebelumnya... terkadang memang sangat menyakitkan ketika kita harus merelakan sesuatu hal yang telah kita persiapkan dengan matang dari jauh-jauh hari, terlebih lagi jika hal itu bersangkutan dengan orang banyak. bagaimana pun juga, memang itu satu-satunya jalan keluar terakhir.
belum selesai hal tersebut ditambah lagi dengan anggapan orang tuaku yang selalu menganggapku hina di mata mereka, segala sesuatu yang aku lakukan terkesan tidak ada gunanya. lebih banyak kesalahan dan kerugian yang aku dilakukan ketimbang dengan sesuatu hal yang membanggakan, di mata mereka...
mereka menganggap pergaulanku sudah "keterlaluan" dan menyebutku sebagai anak liar.. padahal jika ditilik lebih jauh, mereka seharusnya bisa berpikiran lebih luas dan panjang. tidak hanya membandingkan diriku dengan adikku, namun dengan orang seusiaku. seperti apakah remaja saat ini. mereka sudah seharusnya menilai secara objektif ketimbang subjektif..
lihat kembali kondisi psikis anak mereka, jika mereka ingin mengeluarkan suatu argumen yang memang jarang bisa diterima oleh orang lain...
menurutku mereka termasuk orang yang beruntung, karena di saat stress seperti ini aku lebih memilih untuk mematikan lampu kamarku dan menulis blog ketimbang menyayat badanku seperti yang pernah kulakukan dulu...
posted by NINIS aka Merilyn Rose
Senengnya hati gue waktu tau yang sebenernya, meskipun gue juga ga bisa ngeboongin perasaan ini. Awkay, I cried. Tapi gue nangis bukan karena gue ga bisa dapetin lo lagi, gue itu menangisi kebodohan gue sendiri. How can I be so damn stupid like that? Kenapa gue bisa kemakan rayuan gombal lo yang super duper ampuh itu untuk kesekian kalinya?
Ya sudah lah, anggep aja itu sebagai angin lalu. Anggep aja enggak pernah ada apa-apa, gue ga akan pernah ngarepin lo lagi kok. Udah cukup gue dapet pukulan yang sekeras itu kemaren, kalo ternyata selama ini lo cuma gantungin gue doang dengan semua pepesan kosong lo yang definitely BULLSHIT itu.
Semuanya udah gue anggep sebagai debu, kenangan itu udah kebakar semuanya kemarin. Hanya dalam SATU HARI. Lo sendiri yang ngebakar itu semua. You're the one who ended it and I thanked GOD for it.
Gue udah bener-bener lega sekarang. Ga akan peduli lagi sama setiap tingkah laku lo. Banyak orang yang sayang sama gue dan mereka semua bilang kalo lo ga worthy buat gue. Kalo gue is MUCH MUCH SPECIAL to be with you. Dan lo juga sama sekali ga sederajat sama gue. At last, gue bisa buka mata gue...
Sama sekali ga pantes kalo gue harus terus sedih tentang lo terus-menerus. Gue harus lanjutin hidup gue. Siang ini, ada satu orang yang sama sekali ga gue sangka telah membuat gue sadar akan betapa spesialnya gue. Orang yang bener-bener membuka mata gue kalo lo itu ga ada apa-apanya..
Thanks juga yaaaa lo udah bilang gue perfect, makasih udah menyadari itu *wink
Posted by NINIS who is happy to be herself
I know I’ve been kind of freak these days, when I really can’t get you out of my head. But do you know that what I’ve done these days is concerning on tomorrow? Do you know why tomorrow is so special and meaningful for me?
7th May, for god’s sake I really can’t forget this day. The day when I felt so delighted about my own life. When I thought that I was the luckiest girl ever. And I hoped that you might feel the same…
I've always wondered about this day. About what will you do and say to me, about everything that we’ll go through.
Will everything be the same again? Or else, be worse than ever. I’ve been waiting for tomorrow for almost a year, like I’ve been waiting for you.
You can call me a freak or maybe someone’s crazy that always chasing you. Well, here I am that always waiting for you and tomorrow. My heart is beating like a drum right now. And I really can’t wait for tomorrow. I have only one request that you won’t let me down tomorrow…
Posted by NINIS aka Merilyn Rose who can’t wait for tomorrow
I don't know about what is exactly happening to me.. it's just like this is not me today. I don't feel right nor excited as I used to be. Tiba-tiba gue lebih terkesan murung hari ini. Seakan-akan ada hal yang gue tutupin hari ini, tapi anehnya gue sendiri pun ga tau apa itu. Yaaaa entah gue ga tau atau ga mau tau juga sih. Terkadang kedua pernyataan itu memiliki perbedaan yang bener-bener tipis.
Somehow, it feels like I don't even have the guts to do something special today. I felt a little lazier today and even thought that I couldn't do anything special. Err... I just got hormonal like what other girls do and I really don't like this kind of stuff. It makes me quite dizzy and empty.
Posted by NINIS aka Merilyn Rose who loses her mind
http://twitter.com/ninisputri